JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapatkan empat tugas baru untuk membangun infrastruktur penunjang Asian Games 2018.
Tambahan tugas itu diputuskan dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, awal Maret lalu.
"Ini masih dalam desain dan segera kami kerjakan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Wapres, Senin (20/3/2017).
Keempat proyek itu yakni venue jetski dan layar di Ancol, serta elevated parking dan cofftea atau hutan kota di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno.
Keempat proyek itu akan dibangun dengan anggaran yang telah ditentukan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur Asian Games 2018, sebelumnya.
"Pakai anggaran (Kementerian) PU, dibutuhkan kira-kira Rp 250-an miliar," ujarnya.
Ia optimistis seluruh pekerjaan tambahan itu akan selesai pada tahun ini, bersamaan dengan pekerjaan paket infrastruktur lainnya yang telah ditentukan berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games 2018.
Bahkan, beberapa di antaranya ditargetkan selesai pada pertengahan tahun ini.
"Di GBK paling cepat Juni atau Juli 2017 untuk venue, lapangan, panahan. Tanggal 10 Juni sudah ada yang dimulai, ada yang Oktober, semua masih dalam proses," kata dia.