Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Dapat Dukungan Nasdem, Ini Kata Dedi Mulyadi

Kompas.com - 16/03/2017, 16:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi turut senang mendengar kabar Ridwan Kamil yang sudah mendapatkan tiket dari Partai Nasdem untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

"Enggak apa-apa, bagus," kata Dedi di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Dedi mengakui ia saat ini belum mendapatkan dukungan dari satu pun parpol, termasuk dari Partai Golkar tempatnya bernaung.

Namun, Dedi mengatakan, ia memang belum pernah membicarakan niat maju dalam Pilkada Jabar dengan parpol mana pun.

"Termasuk di internal partai saya sendiri. Saya sebagai bupati memilih bekerja saja lah sampai hari ini. Ada pekerjaan yang harus kita tuntaskan sehingga kebutuhan publik lebih terjawab dibanding dengan masuk dalam wacana Pilkada," ucap Dedi.

Dedi menambahkan, saat ini ia tengah mengukur diri apakah bisa memimpin Jawa Barat yang mempunyai penduduk hingga 46 juta jiwa dan lebih dari 6.000 desa. Dedi juga tidak mau terlalu berpatokan dengan hasil survei.

"Sudah dua kali pilgub, pemegang survei tertinggi selalu kalah dan menjadi yang ketiga. Berangkat dari situ kita harus cermat membaca fluktuasi masyarakat Jabar, apalagi sekarang era media sosial dimana masyarakat bisa mudah berubah pikiran," ucap Dedi.

(Baca juga: Gelar Deklarasi Dukungan, Partai Nasdem Akan Arak Ridwan Kamil)

Partai Nasdem memastikan bakal mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan bahwa deklarasi akan dilakukan di Bandung, akhir pekan ini.

"Nasdem akan memberikan dukungan pada tokoh Jawa Barat yang dinilai mampu mengakselerasi pembangunan Jawa Barat. Kemampuan itu ada pada Kang Emil (Ridwan Kamil), untuk itu Nasdem akan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Kang Emil," ujar Johnny melalui pesan singkat, Rabu (15/3/2017).

Deklarasi nanti, kata dia, hanya akan dilakukan oleh Nasdem. Namun demikian, menurut Johnny, Nasdem terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Hal itu pasti dilakukan mengingat Nasdem hanya punya lima kursi di DPRD Jawa Barat.

Sedangkan syarat untuk mengajukan calon gubernur, partai politik harus memiliki 20 persen kursi di DPRD atau 25 persen suara sah di provinsi tersebut.

Kompas TV Wali kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com