JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Malaysia pada 15 hingga 17 Maret 2017, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengunjungi beberapa perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Menlu Retno Marsudi blusukan ke Ladang Pelam, KLK Berhad, untuk bertemu dengan para pekerja migran Indonesia.
Setelah berkunjung ke ladang sawit, Retno melanjutkan blusukan-nya ke pabrik elektronik Plexus Manufacturing Sd. Bhd. Terdapat lebih dari 2.000 TKI yang didominasi oleh pekerja perempuan, yang bekerja di pabrik ini.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Indonesia kepada pihak perusahaan yang dinilai paling kooperatif dan memiliki kerja sama yang baik dalam menyelesaikan masalah-masalah dan memfasilitasi keperluan TKI.
"Kerja sama tersebut telah memberi bobot pada upaya perlindungan TKI di wilayah kerja KJRI Penang," ujar Retno melalui keterangan tertulis, Kamis (16/3/2017).
(Baca juga: Temui TKI dan WNI, Menlu Retno "Blusukan" ke Ladang Sawit di Malaysia)
Setelah kunjungannya ke Plexus, Retno juga meninjau shelter pelayanan keimigrasian dan kekonsuleran di KJRI Penang.
Di sela-sela kunjungannya itu, Retno sempat meresmikan peluncuran File Tracking System (Pemantauan Pembuatan Paspor Secara Online) dan cashless policy (kebijakan nontunai) dalam pembayaran Dokumen/Jasa pelayanan Kekonsuleran dan Keimigrasian.
Sejak 22 Desember 2014, KJRI Penang telah melaksanakan pelayanan paspor RI menggunakan SIMKIM (Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian) yang terhubung secara online dengan database Jakarta.
Melalui sistem tersebut, data pemohon paspor akan terintegrasi dengan data di PUSDAKIM dan tingkat keamanan (sekuritas) lebih terjamin.
Kunjungan Menlu Retno Marsudi ke Penang dan Johor Baru pada 15 hingga 17 Maret 2017 dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan Malaysia terkait penguatan perlindungan dan pelayanan warga negara Indonesia (WNI).
(Baca: Menlu ke Malaysia untuk Eratkan Kerja Sama Perlindungan-Pelayanan WNI)
Peningkatan pelayanan dan perlindungan WNI di Malaysia menjadi hal yang penting sebab ada sekitar 1,4 juta WNI yang secara resmi tercatat di KBRI bekerja di Malaysia.
Tercatat ada sekitar 80 ribu WNI yang tinggal di Penang. Sedangkan di Johor Baru, ada sekitar 347 ribu WNI.