Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Istana, Michael Essien Diperkenalkan kepada Teten Masduki

Kompas.com - 15/03/2017, 10:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang baru kesebelasan Persib Bandung, Michael Essien, diperkenalkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Didampingi manajemen Persib Bandung, mantan bintang Chelsea, Real Madrid dan AC Milan itu datang ke Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3/2017) kemarin.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki berharap, kehadiran Michael Essien dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan negeri ini, terutama dengan kelas permainan, karakter, dan nama besar yang disandangnya.

“Saya bertanggungjawab atas pengembangan industri sepakbola di negara ini. Karena itu, kehadiran Essien patut disambut positif,” kata Teten seperti dikutip dari Setkab.go.id, Rabu (15/3/2017).

Teten mengaku, mengikuti perkembangan sepakbola internasional dengan intensif. Termasuk juga mengikuti penampilan Essien saat ia masih bermain di liga Inggris.

I am your big fan. Saya mengagumi bagaimana kerja sama Anda dengan Didier Drogba di Chelsea,” kata Teten.

Ia menegaskan, pemerintah serius membangkitkan persepakbolaan Indonesia, termasuk dengan memperbaiki mutu kompetisi, membangun infrastruktur terutama stadion serta berbagai kebijakan positif lain.

Bertepatan dengan Hari Jadi ke-84 Persib, Selasa kemarin, Michael Essien resmi diperkenalkan sebagai pemain baru tim ‘Maung Bandung’ yang bakal mengarungi Liga 1 pada pertengahan April nanti.

Gelandang 34 tahun asal Ghana ini bakal mengenakan nomor punggung 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com