Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dari Sembilan Terduga Teroris di Sulteng Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 13/03/2017, 13:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih mendalami peranan sembilan orang yang ditangkap di Sulawesi Tengah.

Mereka diduga terkait kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). 

Dari sembilan yang ditangkap, dua orang diketahui masih di bawah umur. 

"Beberapa di antara mereka di bawah umur. Kurang lebih dua," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Polri masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sembilan orang tersebut dan belum menetapkan status tersangka.

Menurut Boy, polisi masih memiliki waktu empat hari guna menentukan apakah mereka terlibat dalam jaringan terorisme atau tidak.

Yang jelas, kata Boy, polisi menangkap kesembilan orang tersebut karena niatan meneror sejumlah kantor polisi dan TNI.

"Ini hasil survailance, deteksi dini terhadap adanya gerakan-gerakan yang mencoba menyerang kantor kepolisian dan kesatuan TNI yang ada di Sulteng," kata Boy.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriyadi mengatakan, mereka merupakan kelompok baru dan terafiliasi ke ISIS.

Sembilan orang tersebut merupakan anggota rekrutan baru yang dibawah pimpinan BSR yang berada di Makassar, Sulawesi Tengah.

(Baca: Berencana Serang Polisi di Sulawesi Tengah, Sembilan Orang Ditangkap)

Rudy memastikan mereka tidak terkait dengan kelompok teroris jaringan Santoso yang selama ini beraksi di Poso.

Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut dia, terungkap bahwa para pelaku berencana melakukan aksi pengeboman di sejumlah alat vital negara seperti Mapolres Parigi Moutong, Polres Tolitoli, dan Kodim Tolitoli.

Lokasi tersebut menjadi target utama para terduga teroris karena dianggap sepi dari pemantauan aparat keamanan.

Kompas TV Bom panci meledak di Bandung. Baku tembak antara polisi dan seorang pria terduga teroris sempat terjadi di dalam Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin (27/2). Kita simak konpers polri terkait kasus bom panci di Bandung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com