Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjaket "Bomber", Wapres Jusuf Kalla Nonton Film "Silariang"

Kompas.com - 10/03/2017, 21:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kesibukannya menjalankan tugas kenegaraan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri untuk menonton film. Kali ini, film yang ditonton Wapres yakni "Silariang".

Wapres bersama Ibu Mufidah Kalla menonton film tersebut di The Premiere Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017) malam. Ia tiba bersama putrinya, Chairani Kalla dan suaminya, Marah Laut.

Pantauan di lokasi, mereka tiba sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak seperti kunjungan kerja, kali ini Wapres terlihat berbusana lebih santai.

Kemeja kotak-kota berwarna abu-abu dan jaket bomber warna biru tua dipilih sebagai busananya malam ini. Warna kemeja tersebut tampak senada dengan busana luaran atau outer yang dikenakan Ibu Mufidah.

Setelah tiba, Wapres dan rombongan langsung masuk ke dalam Studio 1 tempat film diputar.

"Malam semua," jawab Wapres singkat saat disapa awak media sembari berjalan masuk ke studio.

Untuk diketahui, jaket bomber yang dikenakan Wapres malam ini serupa dengan jaket bomber yang kerap dikenakan Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan.

Jaket bomber tersebut juga kerap dikenakan Wapres mana kala tengah di dalam pesawat kepresidenan saat melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Bukan kali ini, Wapres menyempatkan diri untuk menyaksikan film karya anak bangsa. Beberapa karya film yang ia tonton langsung diantaranya, film "Athirah" di Studio XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan dan film "Dumba-Dumba" di Studio XXI Mal Ratu Indah Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com