JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta masyarakat untuk menaati aturan selama Final Piala Presiden berlangsung, Sabtu (11/3/2017) dan Minggu (12/3/2017).
"Masyarakat kita minta menikmati, tapi jaga keamanan dan keselamatan masing-masing," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/3/2017) malam.
Tito meminta masyarakat tertib dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang. Sebelum masuk ke stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, para pendukung akan melewati pengecekan di setiap pintu masuk.
"Kita amankan ketat di pintu, tidak boleh membawa miras, flares(kembang api), senjata tajam, dan laser yang bisa mengganggu," kata Tito.
Tito mengatakan, dalam pertandingan ini, unsur keamanan masyarakat menjadi prioritas polisi.
Koordinasi pengamanan dilakukan antara satuan wilayah Polri yang terlibat, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda Jawa Tengah. Hal ini karena diperkirakan banyak pendukung yang berbondong-bondong dari wilayah Jawa Timur ke Bogor untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
"Supporter juga banyak dari Jakarta, kita kawal," kata Tito.
Kejuaraan Piala Presiden digelar sejak 4 Februari 2017 hingga final pada 12 Maret 2017. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menonton langsung di Stadion Pakansari untuk menyaksikan final Piala Presiden 2017 antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC (PBFC), pada hari Minggu.