Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Sopir Mabuk Diamuk Massa, Polisi Purbalingga Diperiksa Propam

Kompas.com - 06/03/2017, 14:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Polres Purbalingga, Bripda Afifat Agung diperiksa oleh tim Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Afifat dianggap tidak profesional dalam melindungi Waskito Budi Utomo yang diamuk massa karena ugal-ugalan saat menyetir. Video massa yang memukuli Waskito itu kemudian viral di media sosial.

"Akibat pengamanan tidak sempurna atau kurang profesional, beliau diperiksa Propam, bagaimana melakukan pengamanan," ujar Kepala Biro Penerangan MIbnasyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Kejadian itu terjadi di Jalan Letnan Sugani, Purbalingga. Mulanya, Waskito mengemudikan mobil dengan ugal-ugalan. Masyarakat pun melaporkan ke Afifat dan meminta polisi menanganinya.

Waskito menghentikan mobilnya setelah diminta oleh Afifat dan malah memaki-maki dengan kata-kata kasar. Kejadian itu menghambat kendaraan lain untuk lewat.

"Waskito malah melarikan diri sehingga dikejar. Dia ditemukan hampir menabrak beberapa orang dan truk," kata Rikwanto.

Waskito akhirnya berhasil dihentikan dan diamankan.

Namun, Waskito langsung dikerubungi massa dan dipukuli. Afifat disebut polisi kewalahan untuk mengamankan Waskita dari massa karena hanya sendirian.

Masih berdasarkan keterangan polisi, sambil berusaha melindungi Waskito, Afifat menghubungi Satuan Patroli Polres Purbalingga untuk meminta bantuan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Waskito dalam keadaan mabuk.

"Dan saat ini sudah dikembalikan ke keluarga," kata Rikwanto.

Namun, berdasarkan video berdurasi lima menit itu, Afifat terlihat ikut memukuli Waskito setelah beberapa warga memukulinya. Waskito nampak hanya mengenakan kaus dalam putih dan celana pendek.

Untuk mengamankan Waskito dari amukan massa, Afifat membawanya ke dalam mobil. Namun, sebelum masuk ke mobil, Afifat sempat memukul bagian punggung dan membentak Waskito.

Setelah memanggil bantuan dari Polres Purbalingga, Waskito dibawa Afifat dan beberapa polisi lainnya dengan mobil patroli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com