JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo secara khusus meminta agar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menjaga keselamatan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Permintaan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan privat atau tête-à-tête dengan Raja Salman.
"Presiden menyampaikan bahwa para tenaga kerja dan WNI yang tinggal di Arab Saudi, telah memberikan kontribusi bagi pembangunan dan perekonomian Arab Saudi," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenlu, Jumat (3/3/2017).
(Baca juga: Ini Topik yang Dibahas Presiden Jokowi dan Raja Salman)
Dalam kunjungan bilateral yang dilakukan Raja Salman, ada sebelas nota kesepahaman yang ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Namun, tidak ada satu pun nota kesepahaman yang ditandatangani terkait perlindungan WNI di Arab Saudi.
Meski tak ada, Retno menegaskan bahwa perlindungan WNI di luar negeri menjadi salah satu agenda prioritas dalam politik luar negeri Indonesia.
Karena itu, pada pertemuan privat dengan Raja Salman, Presiden Jokowi menyampaikan permintaan tersebut secara khusus.
(Baca juga: Jokowi Sebut Arab Saudi Punya Tempat Tersendiri di Hati Bangsa Indonesia)
Sementara itu, menanggapi permintaan Presiden Jokowi, Retno menyebut, Raja Salman menyambut positif.
"Sebagai respons, Raja Saudi menyampaikan (bahwa) warga negara Indonesia adalah warga negara kami juga," kata dia.