Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Megawati-Puan, Raja Salman Cerita Keakraban Raja Saud-Soekarno

Kompas.com - 02/03/2017, 19:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, berbincang hangat dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3/2017) siang.

Mereka berbincang soal para pemimpin Indonesia dan Arab Saudi yang telah menjalin persahabatan.

Raja Salman bercerita, salah satu Raja Arab Saudi terdahulu pernah mengunjungi Indonesia. Proklamator Soekarno yang merupakan ayah dari Megawati dan kakek dari Puan itu menyambutnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Namun, sang Raja memiliki tubuh yang besar dan tinggi sehingga tidak ada tempat tidur yang muat baginya.

"Nah, Bung Karno saat itu selaku arsitek membuat tempat tidur khusus untuk Raja," ujar Puan, menirukan cerita Raja Salman.

Adapun Raja yang dimaksud Raja Salman, adalah Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud. Raja Saud tercatat mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Soekarno pada 1955.

Tempat tidur bersejarah tersebut, lanjut Puan, saat ini disimpan di Istana Kepresidenan Bogor.

Puan mengatakan, bincang-bincang dengan Raja Salman itu berlangsung selama 15 menit. Presiden Joko Widodo turut hadir dalam perbincangan itu.

Menurut Puan, suasana pertemuan itu berlangsung cair, hangat dan jauh dari kekakuan. Dengan bincang-bincang tentang para pendahulunya itu, Puan berharap dapat berimbas terhadap kian eratnya hubungan Indonesia dengan Arab Saudi saat ini.

"Saya merasa sambutan Presiden Jokowi kepada Raja Arab Saudi, apalagi bisa bertemu dengan anak cucu Presiden Soekarno ini merupakan suatu bentuk sejarah yang semakin erat dengan Arab Saudi," ujar Puan menirukan pernyataan Salman.

(Baca juga: Di Istana Bogor, Raja Salman Mencari-cari Cucu Bung Karno)

Kepada Megawati dan Puan, Raja Salman juga mengatakan bahwa jalinan silaturahmi antara Indonesia dengan Arab sudah terjalin sejak dahulu.

Oleh sebab itu, Raja Salman menilai, tidak ada lagi alasan yang dapat menjauhkan Indonesia dengan Arab Saudi di masa sekarang.

"Raja Salman bilang, ini menunjukkan bukti bahwa hubungan antara Arab Saudi dengan Indonesia, Soekarno dengan Raja terdahulu, sangat erat. Maka Raja menyempatkan diri untuk bertemu anaknya Bung Karno untuk melanjutkan ini, begitu kata Raja," ujar Puan.

Pertemuan Raja Salman dengan Megawati dan Puan ini dilaksanakan saat Raja Salman mendatangi Istana Merdeka Jakarta.

Usai 15 menit berbincang, Raja Salman kemudian melakukan silaturahmi dengan tokoh agama Islam di Indonesia.

(Baca: Raja Salman Temui Tokoh Agama Islam di Istana, Ini yang Dibicarakan)

Kemudian, agenda dilanjutkan dengan penanaman pohon ulin di halaman Istana Merdeka.

(Baca: Pohon Ulin, Simbol Persahabatan Indonesia-Arab Saudi, Ditanam Jokowi dan Raja Salman)

Kompas TV Bali sudah bersiap menyambut kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi. Area Nusa Dua dipastikan akan menjadi tempat menginap raja beserta rombongannya. Terdapat tiga hotel mewah telah dipesan oleh Raja Salman dengan berbagai fasilitas. Jumlah ruangan yang dipesan pun lebih dari 1.000 kamar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com