Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.200 Personel Amankan Kedatangan Raja Salman di DPR

Kompas.com - 02/03/2017, 09:37 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 3.000 personel gabungan TNI/Polri disiagakan di Kompleks Parlemen untuk mengamankan penyambutan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, Kamis (2/3/2017) siang.

Raja Salman dijadwalkan tiba di Kompleks Parlemen sekitar Pukul 13.00 WIB. Raja ketujuh Arab Saudi akan menyampaikan pidato selama 10 menit di depan anggota DPR dan undangan. 

"Di sini semua anggota kami 3.200 untuk mengamankan. Dinilai cukup banyak, tapi kami beranggapan pasukan lebih baik banyak daripada kurang," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Iriawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis pagi.

Iriawan menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap kedatangan Raja Salman sangat tinggi. Ia mencontohkan saat Raja baru mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.

(Baca: Kamis Siang, Raja Salman Sampaikan Pidato 10 Menit di DPR)

Sepanjang jalan, masyarakat sangat antusias menyambut Raja Salman. Oleh karena itu, pengamanan diberlakukan cukup ketat.

Pengamanan akan diberlakukan berlapis sebanyak 4 ring. Ring 1 diamankan oleh TNI. Polri bersifat mem-back-up. Ring selanjutnya koordinasi antara TNI dan Polri. 

Adapun komandan pengamanan adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.

"Tapi tetap kami bersinergis. Misinya bagaimana mengamankan kedatangan beliau sehingga selesai kegiatan, di Jakarta khususnya," ucap mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi pada Kamis pagi mengontrol persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut di beberapa titik di Kompleks Parlemen.

(Baca: Kunjungan Bersejarah Raja Salman...)

Seperti ruang sidang paripurna tempat Raja Salman akan berpidato dan pintu-pintu masuk.

"Secara keseluruhan, kami siap mengamankan kedatangan beliau ke sini. Posko-posko sudah kami siapkan, beberapa titik juga termasuk pintu," ucapnya.

Kompas TV Kunjungan Raja Salman membuka banyak peluang bagi kerjasama Indonesia dan Arab Saudi. Apa saja yang bisa dilihat dari pertemuan ini? Untuk membahasnya sudah pengamat politik timur tengah Hasibullah Satrawi dan utusan khusus Presiden RI untuk timur tengah Alwi Shihab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com