JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik yang terjadi di negara-negara Timur Tengah akan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan antara Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2017) besok.
Secara spesifik, pembahasan akan fokus pada konflik yang terjadi di Suriah dan Yaman.
"Berkaitan dengan masalah kebijakan luar negeri Arab Saudi di Suriah dan Yaman ini akan jadi bahan pembicaraan kedua negara nanti," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, dalam jumpa pers di Kedubes Arab Saudi, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Osama mengatakan, konflik yang terjadi di Timur Tengah ini menjadi perhatian serius bagi Arab Saudi.
(Baca: Raja Salman Akan Bertemu Rizieq Shihab? Ini Jawaban Dubes Arab Saudi)
Arab Saudi terus mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
"Tentunya dengan cara-cara yang damai," tambahnya.
Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017).
Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, kedua Kepala Negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.
Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.
Setelah itu, Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.