Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Personel Diterjunkan Selama Kunjungan Raja Arab Saudi

Kompas.com - 27/02/2017, 13:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, pihaknya mengerahkan 10.000 personel gabungan dengan prajurit TNI untuk pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia. Pengamanan akan terbagi di tiga tempat, yaitu Jakarta, Bogor, dan Bali.

"Polri sudah siapkan 10.000 anggota yang terlibat dalam pengamanan di tiga lokasi itu," ujar Syafruddin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Syafruddin mengatakan, dirinya sudah membeberkan secara detil soal pengamanan yang dilakukan Polri bersama TNI.

Di Jakarta, pengamanan secara terbuka dan tertutup melibatkan 2.000 personel gabungan dari berbagai unsur. Di Bogor, sebanyak 2.252 personel terlibat untuk pengamanan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dan Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017). Pertemuan ini untuk membahas kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 mendatang.
(Baca: Usai Bertemu Jokowi, Raja Arab Saudi Akan Bawa Rombongan 1.500 Orang Berlibur di Bali)

"Di Bali lebih besar karena raja dan delegasi cukup besar, setidaknya ada 5.000 personel dari unsur pengamanan," kata Syafruddin.

Syafruddin berharap, masyarakat mendukung upaya pengamanan tersebut. Polri juga mengantisipasi adanya kejadian tak terduga yang mengganggu keamanan selama kunjungan.

"Mudah-mudahan bisa terlaksana baik dan pangeran dan raja bisa kembali dengan selamat," kata Syafruddin.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mempercayakan pengamana pada kepolisian dibantu TNI. Ia mengakui kemampuan pengamanan di Indonesia sudah teruji dengan baik.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017). Pertemuan ini untuk membahas kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 mendatang.
(Baca: Raja Arab Saudi Bawa 1.500 Orang ke Indonesia, Siapa Saja?)

"Pemerintah dari Arab cukup puas dan yakin bahwa pengamanan Indonesia mampu amanakan rajanya di Indonesia," kata Osama.

Raja Salman dan rombongan akan berkunjung ke Jakarta dan Bogor pada 1 hingga 4 Maret 2017. Kemudian dilanjutkan dengan liburan di Bali pada 4 hingga 9 Maret 2017. Kunjungan ini merupakan kali kedua setelah kunjungan pertama Raja Arab sekitar 47 tahun lalu.

Pada kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Ini menjadi jumlah terbanyak anggota delegasi kepala negara/kepala pemerintahan yang datang ke Indonesia.

Kompas TV Keberangkatan Domestik Ditunda Akibat Kedatangan Raja Arab Saudi di Bandara Halim, Perdanakusuma Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com