Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerimis Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Sydney

Kompas.com - 25/02/2017, 07:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerimis turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Sydney, Australia.

Jokowi melawat ke Australia dalam rangka kunjungan kenegaraan selama dua hari.

Seperti dilaporkan Antara, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendarat di Bandara Kingsford-Smith Sydney Airport, Sabtu (24/2/2017), sekitar pukul 06.57 waktu setempat atau pukul 02.57 WIB.

Presiden menempuh perjalanan enam jam dari Jakarta.  

Saat tiba, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dan Kepala Protokol Negara Australia Jared Marthin di depan pintu pesawat.

Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo juga turut menyambut di bawah tangga pesawat.

Saat tiba di hotel, Presiden dan Ibu Iriana disambut staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, pelajar dan masyarakat Indonesia di Australia.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun menyapa dan bersalaman dengan mereka serta berswafoto.

Siang hari hingga malam Kepala Negara dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda, diawali dengan menerima kunjungan kehormatan Premier of New South Wales Gladys Berejiklian dan pertemuan bisnis dengan pengusaha Australia.

Kedua pertemuan itu dijadwalkan berlangsung di ruangan pertemuan hotel tempat Presiden Jokowi menginap selama berada di Sydney.

Malam harinya Presiden dan Ibu Iriana akan dijamu makan malam oleh Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull beserta istri Lucy Turnbull di kediaman pribadi PM Turnbull.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya menyatakan peningkatan hubungan sebagai negara bertetangga menjadi agenda utama Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan ke Australia, 25-26 Februari 2017 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com