JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak DPR untuk merevisi besaran Dana Alokasi Umum untuk Provinsi Maluku.
Pesan ini diselipkan Jokowi saat membuka Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Ambon, Maluku, Jumat (24/2/2017).
Jokowi awalnya menyapa semua tamu yang hadir, termasuk Gubernur Maluku Said Assegaff dan Wakil Gubernur Zeth Sahuburua.
Jokowi mengaku sudah tiga kali mendapat protes dari keduanya.
"Protes masalah urusan DAU. 'Pak, kami ini daratannya kecil, tapi lautannya gede, tapi DAU-nya selalu dihitung pakai hitungan daratan, kami dapat kecil'," kata Jokowi seperti disiarkan lewat livestreaming di istanapresiden.go.id.
Pernyataan Jokowi itu langsung disambut tawa oleh para tamu dan peserta Tanwir yang hadir.
Jokowi lalu mengatakan, pernyataan ini ia sampaikan karena Ketua DPR Setya Novanto juga hadir.
Untuk menentukan besaran dana alokasi umum untuk suatu daerah, pemerintah memang harus melakukannya bersama-sama DPR.
"Mumpung ada Ketua DPR saya sampaikan sekalian. Sudah tiga kali saya hitung Pak Gubernur (protes)," ucap Jokowi lagi-lagi kembali disambut tawa hadirin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.