BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyinggung soal keberagaman Indonesia dalam pidatonya di acara pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura di Sentul, Bogor, Rabu (22/2/2017).
Di awal pidatonya, Presiden mengaku kerap ditanya banyak pihak terkait persoalan yang tengah terjadi sekitar lima bulan terakhir.
Jokowi tak menyebut persoalan apa yang dimaksud. Namun, pertanyaan yang diajukan ke Presiden, apakah bangsa Indonesia masih bersatu?
"Saya jawab bangsa kita masih bersatu," ucap Presiden Jokowi disambut riuh tepuk tangan para kader Hanura.
Meski demikian, Jokowi mengakui bahwa nilai-nilai kebangsaan yang harus digaungkan. Hal itu menyikapi persoalan yang terjadi lima bulan terakhir.
"Betapa kita sangat beraneka ragam, majemuk," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, keanekaragaman melekat pada jati diri, identitas dan entitas Indonesia. Keanekaragaman menyatu dan jadi simbol kerukunan.
"Oleh sebab itu harus kita jaga terus apa yang sudah jadi anugerah Tuhan kepada kita," kata Presiden.