KARANGANYAR, KOMPAS.com — Ada momen unik yang terjadi saat peringatan Hari Pers Nasional di Kota Ambon pada 9 Februari 2017 lalu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala asyik bernyanyi bersama di belakang Presiden Joko Widodo.
Momen itu terekam kamera wartawan yang belakangan diunggah ke media sosial.
Dalam rekaman video, mereka terdengar bernyanyi lagu lawas "Sepanjang Jalan Kenangan" diiringi suara gitar yang dimainkan Basuki.
Padahal, saat itu Presiden sedang serius menjawab pertanyaan wartawan.
"Sepanjang jalan kenangan, kita selalu bergandeng tangan. Sepanjang jalan kenangan, kau peluk diriku mesra. Hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu, menambah nikmatnya malam syahdu...," begitu lantunan yang sayup-sayup terdengar.
Momen unik tersebut belakangan muncul di timeline YouTube dan mengundang beragam respons netizen.
Saat bertemu Menteri Basuki di sela kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi di Karanganyar, Selasa (21/2/2017), Kompas.com memintanya untuk menceritakan ulang peristiwa itu.
"Oh, itu kejadiannya di Ambon. Setelah Presiden menghadiri Hari Pers Nasional," ujar Basuki membuka ceritanya.
Seusai itu, Presiden dan rombongan melakukan blusukan ke Maluku City Mal (MCM) Ambon.
Setelah menyantap seporsi bakso seharga Rp 20.000 di salah satu gerai di mal, Presiden dan rombongan kemudian menuju toko buku Gramedia.
Basuki mengatakan, sebenarnya tujuan utama kedatangan Presiden ke MCM itu untuk membeli buku.
Makan bakso hanya sambil lalu lantaran Presiden dan rombongan belum makan makanan berat sejak siang.
Di Gramedia, Presiden asyik memilah-milih buku yang dia ingin beli. Ia menjatuhkan pilihan pada dua buah buku.
Buku pertama yakni buku karya Dee Lestari berjudul Intelegensi Embun Pagi. Buku kedua, buku yang berisi tentang asal-usul penamaan kota-kota di Indonesia.