JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengingatkan masyarakat untuk bertindak sportif selama Pilkada serentak berlangsung.
Menurut dia, masyarakat harus siap menerima kekalahan calon yang dipilihnya.
Begitu pula masyarakat yang pilihannya menang, diimbau agar tidak bersikap berlebihan.
"Nanti kalau ada yang menang jangan euforia, merendahkan yang kalah. Yang kalah jangan berlebihan kecewanya karena yang menang sudah digariskan Yang Maha Kuasa," ujar Tito saat berkeliling tempat pemungutan suara di Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Kapolri bersama Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan jajaran kepolisian serta perwakilan dari Komisi III DPR menyambangi sejumlah TPS.
Tempat yang didatangi antara lain TPS tempat Presiden RI Joko Widodo mencoblos di Gambir, Jakarta Pusat, dan TPS di Dharmawangsa, Jakarta Selatan tempat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menggunakan hak pilihnya.
Tito meminta masyarakat untuk tidak khawatir adanya kekacauan selama proses pemilihan berlangsung.
"Inovasi Mantap Praja kita lakukan langkah untuk proaktif menjaga keamanan sampai pascapenghitungan suara. Kami sudah antisipasi," kata Tito.
Jika masyarakat tak terima dengan hasil penghitungan suara, diperbolehkan menempuh jalur hukum.
Namun, kata Tito, jika caranya dengan melawan hukum, maka dipastikan polisi akan mengambil langkah tegas.
"Kalau ada kejadian, saya selalu tekankan lakukan langkah proaktif," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.