Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai "Nyoblos" di Dekat Rumah Dinas, Mendagri Pantau Jalannya Pilkada

Kompas.com - 15/02/2017, 07:06 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan memberikan suaranya pada Pilkada 2017.

Hak politik Tjahjo akan digunakan di tempat pemungutan suara (TPS) di dekat rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta.

"Panggilan saya ke TPS dekat kompleks rumah dinas. saya akan datang kira-kira pukul 09.00-10,00 WIB," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Selasa (14/2/2017).

Tjahjo menuturkan, setelah mencoblos, ia akan berangkat menuju Kementerian Dalam Negeri. Di sana, Tjahjo akan memantau pemilihan calon kepala daerah baru di 101 daerah.

"Posko monitoring Pilkada di Kemendagri. Memantau dan menunggu laporan Tim Kemendagri yang kami turunkan ke 101 daerah Pilkada," ujar Tjahjo.

Pemilihan calon kepala daerah akan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga pukul 13.00 waktu setempat.

Bagi mayarakat yang tidak masuk dalam DPT, diberikan waktu satu jam terakhir, yakni pada pukul 12.00-13.00.

Diperlukan syarat tertentu bagi masyarakat yang tidak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni membawa surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dukcapil setempat atau e-KTP.

Selain itu, mereka juga wajib membawa kartu keluarga asli.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya.

Pada Pilkada 2017, KPU menargetkan partisipasi masyarakat sebesar 77,5 persen di sekitar 106.000 TPS.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru, mendistribusikan logistik pemilu ke tingkat kecamatan. Pendistribusian ini dikawal ketat aparat Polresta Pekanbaru. Logistik pemilu yang dikirim ke kecamatan berupa surat suara, kotak suara, dan sejumlah peralatan pencoblosan. Distribusi logistik menggunakan truk yang dilepas oleh Wali Kota Pekanbaru dan Ketua KPUD setempat. Logistik ini selanjutnya diterima 28 panitia pemungutan di 12 kecamatan. Sebanyak 844 personil polisi disebar di semua TPS dan KPPS untuk mengawal setiap tahapan pemilu, termasuk distribusi logistik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com