Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Gagalkan Penyelundupan Bahan Bangunan dari Singapura dan Malaysia

Kompas.com - 13/02/2017, 20:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal penyelundup bahan bangunan dan peralatan rumah tangga target operasi TNI di perairan Kepulauan Riau, akhirnya berhasil ditangkap.

Kapal bernama KM Putra Punggur itu ditangkap personel TNI dari Komandao Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-4.

"Betul, Minggu kemarin, Koarmabar menangkap KM Putra Punggur yang sudah sejak lama menjadi target incaran TNI," ujar Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Mayor Budi Amin melalui pesan singkat, Senin (13/2/2017).

Proses penangkapan kapal itu cukup berisiko. Sebab, cuaca perairan Kepulauan Riau sedang buruk dengan gelombang laut cukup tinggi, arus yang kuat disertai hujan lebat di tengah perairan.

Namun, pada akhirnya kapal itu menyerah dan pasrah dibawa ke Dermaga Yos Sudarso Markas Korps Lantamal IV Tanjungpindang demi proses penyelidikan lebih lanjut.

"Mereka sengaja beroperasi saat hari libur dan cuaca buruk karena dikira TNI tidak memantau. Tim kita sudah mengetahui polanya, maka akhirnya tertangkap juga," ujar Budi.

Berdasarkan pemeriksaan, terdapat satu nahkoda dengan enam anak buah kapal. Mereka mengaku, menyelundupkan bahan bangunan dan rumah tangga itu dari Singapura dan Malaysia untuk dijual kembali di sejumlah daerah di Pulau Sumatera.

Budi mengatakan, diduga kuat barang itu awalnya masuk ke wilayah Indonesia menggunakan kontainer besar.

Barang selundupan itu kemudian dikumpulkan di satu titik kemudian diangkut kembali ke daerah lain menggunakan kapal bertonase lebih kecil.

KM Putra Punggur ini merupakan kapal kecil yang dimaksud. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan pengembangan lagi untuk menangkap penyelundup yang lebih besar.

"TIM WFQR-4 telah memetakan titik-titik kerawanan, sehingga tim mudah-mudahan dapat bergerak di saat yang tepat," ujar Budi.

Diketahui, penangkapan KM Putra Punggur ini hanya berselang dua hari dari penangkapan KM Salwa Ivana-1 oleh Unit 1 Jatanrras Laut WFQR-4 di perairan yang sama. Kapal itu juga kapal penyelundup bertonase kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com