Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Tenaga Asing Tak Kuasai Pembukaan dan Penutupan AG 2018

Kompas.com - 10/02/2017, 19:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan supaya acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 tidak dikuasai tenaga asing.

"Beliau minta jangan diselenggarakan oleh orang asing semua. Karena di beberapa negara, yang menyelenggarakan itu orang asing," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di Istana, Jumat (10/2/2017).

"Oke kita punya konsultan yang berpengalaman dari luar negeri, tapi, kata Presiden, kita manfaatkan orang-orang kita juga karena kan banyak juga," lanjut dia.

Triawan mengakui bahwa penggunaan tenaga asing dalam pembukaan serta penutupan perhelatan turnamen olahraga bertaraf internasional memang selalu dikuasai tenaga di luar negara penyelenggara.

(Baca: Persiapan MXGP dan Asian Games 2018)

"Karena mereka kan punya teknologi," ujar Triawan.

Pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, menurut Triawan, sangat menentukan citra Indonesia di dunia.

Berkaca pada pembukaan Olimpiade di Rio De Jeneiro 2016 Brasil yang sukses, citra negara itu pun juga meningkat.

"Nah kita mesti sama dengan (Olimpiade) di Rio, Brasil lah minimal," ujar Triawan.

(Baca: Proyek Pembangunan Asian Games 2018 Diyakini Bisa Selesai Tepat Waktu)

Untuk mewujudkan kesuksesan Asian Games 2018, Triawan sampai-sampai menggelar rapat bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Pembangunan Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung setiap bulan.

"Ini waktunya tinggal satu setengah tahun. Saya minta kepada Presiden untuk memohon kepada semua kementerian untuk memperhatikan itu untuk sama-sama kita kawal. Akan diadakan setiap bulan nantinya rapat untuk memonitor Asian Games," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com