PALMERAH, KOMPAS.com – Kamis kemarin (9/2/2017) salah satu berita yang paling banyak dibaca adalah soal jawaban Presiden Joko Widodo atas pertanyaan yang dilontarkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Di sela blusukan di pusat perbelanjaan MCM di Kota Ambon, Rabu (8/2/2017) malam, Presiden menjawab pertanyaan SBY itu dengan guyon alias candaan.
Hal lain yang juga mendapat perhatian pembaca adalah hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan penurunan elektabilitas Agus-Sylvi, sementara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meningkat.
Berita selanjutnya yang menjadi perhatian pembaca pada Kamis kemarin adalah keinginan sahabat Stefano Lilipaly untuk bergabung dengan timnas Indonesia, berita soal tuntutan penjara terhadap seorang ibu yang curhat melalui Facebook, serta pengakuan Putri Indonesiayang mendapat perlakuan tidak menyenangkan di acara HPN.
Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:
1. SBY Bertanya, Jokowi Menjawab
Beberapa waktu belakangan ini, kicauan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menarik perhatian publik.
Salah satunya, tweet SBY pada Senin (6/2/2017) lalu.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," demikian kicauan SBY.
Hal itu disampaikan SBY setelah mahasiswa yang menumpang 10 bus melakukan aksi unjuk rasa tak jauh dari kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Kata-kata "Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri" pun ditiru para pengguna Twitter, dengan kalimat yang menggelitik. Bahkan, muncul tagar #SayaBertanya dan menjadi trending topic.
(Baca: Jokowi: Semua Bertanya kepada Presiden dan Kapolri, Saya Tanya Siapa? )
Presiden Joko Widodo tak ketinggalan menanggapi hal itu. Di sela blusukan di pusat perbelanjaan MCM di Kota Ambon, Rabu (8/2/2017) malam, Presiden menjawab pertanyaan SBY itu dengan guyon alias candaan.
"Sekarang semua jadi bertanya kepada Presiden dan Kapolri, iya kan? Banyak pertanyaan tentang segala soal. Lalu, saya sendiri bertanyanya kepada siapa?" ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Ia kemudian mengatakan, "Itu tadi guyonan ya."