Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tanggapi SBY hingga Hilangnya Seprai dari Kamar Firza, Jangan Ketinggalan Berita Kemarin

Kompas.com - 03/02/2017, 06:18 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com — Isu yang banyak menarik perhatian pembaca sepanjang Rabu (2/2/2016) adalah seputar tanggapan pemerintah atas pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait isu sadapan pembicaraan antara SBY dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'aruf Amin.

Isu lain yang menjadi perhatian pembaca adalah soal penggeledahan yang dilakukan polisi di kediaman Firza Husen terkait kasus percakapan tidak senonoh Firza di layanaan aplikasi Whatsapp.

Berikut lima berita pilihan hari kemarin.

1. Tanggapan Pemerintah atas Pernyataan SBY soal Sadapan

Pemerintah membantah melakukan penyadapan atas komunikasi mantan Presiden SBY dengan Ketua Umum MUI Ma'aruf Amin. Isu ini mengemuka setelah kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut memiliki bukti percakapan telepon antara SBY dan Ma'aruf terkait pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebelumnya, dalam keterangan persnya kepada wartawan, SBY meminta Presiden dan penegak hukum bersikap. (Baca: SBY: Sekarang Bola Ada di Tangan Penegak Hukum dan Presiden)

Presiden Joko Widodo mengaku heran kenapa isu persidangan Ahok harus dikaitkan dengan dirinya. (Baca: SBY Minta Penjelasan soal Dugaan Penyadapan, Ini Kata Jokowi)

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin memastikan Polri tidak menyadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dia juga menjamin tak ada personel Polri yang secara ilegal menyadap SBY.

Baca: Wakapolri Tegaskan Tak Ada Penyadapan terhadap SBY

Badan Intelijen Negara (BIN) juga menegaskan tidak pernah memberikan informasi soal komunikasi antara SBY dan Ma'ruf Amin. Baca: Soal Isu Penyadapan SBY, Ini Jawaban BIN

Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com Rumah orangtua Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.
2. Seprai dan TV Hilang dari Rumah Firza Usai Digeledah Polisi

Kuasa hukum Firza Husein, Azis Yanuar, mengungkapkan sejumlah barang hilang dari rumah kliennya di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, usai penggeledahan oleh polisi pada Rabu (1/2/2017).

Rumah tersebut merupakan milik orangtua Firza dan dihuni oleh keluarga besar Firza.

"Kalau dari keluarga, kemarin kehilangan jam tangan milik adiknya Bu Firza, terus televisi, tas, make-up, sama beberapa seprai," kata Azis ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/2/2017).

Azis mengatakan, pihak keluarga belum menerima keterangan dari polisi soal barang apa saja yang telah disita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com