Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan 4,1 Juta Hektare untuk Reforma Agraria

Kompas.com - 02/02/2017, 20:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerataan ekonomi di sektor pertanahan akan bersinergi dengan program reforma agraria yang telah berjalan.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menilai kedua kebijakan itu akan lebih menguatkan.

Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang mengatakan, untuk saat ini lahan yang disiapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk program reforma agraria seluas 4,1 juta hektare (ha) sudah siap untuk didistribusikan.

Menurut Budi, pemetaan wilayah-wilayah sudah selesai. Sekarang, tahapannya tinggal menunggu penetapan pihak atau masyarakat yang berhak untuk mendapatkan lahan tersebut.

"Masih berproses, tapi masih on track," kata Budi, Kamis (2/2).

Meski tidak merinci jumlah lahan yang sudah dapat dilepas, namun Budi bilang proses penyerahan tanah itu masih menunggu dari pemerintah daerah yang berhak untuk mengidentifikasi masyarakat penerima.

Budi optimistis, tahun ini lahan-lahan yang telah direncanakan untuk diberikan kepada masyarakat dapat selesai terdistribusikan.

"Untuk menentukan pihak yang berhak mendapatkan lahan itu juga tidak gampang, jangan sampai nanti salah sasaran," kata Budi.

Budi menambahkan, lahan 4,1 juta ha dari program reforma agraria yang diberikan kepada masyarakat itu merupakan bagian dari lahan seluas 12,7 juta ha kawasan hutan untuk dijadikan Perhutanan Sosial.

(Handoyo/Kontan.co.id)

--

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Lahan 4,1 juta ha disiapkan untuk Reforma Agraria"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com