Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Ditahan di Sudan

Kompas.com - 23/01/2017, 19:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Wuryanto menegaskan tidak ada ada penangkapan terhadap anggota TNI yang bertugas dalam misi perdamaian di Darfur, Sudan.

Hal itu disampaikan menyusul adanya kabar soal penangkapan anggota pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut lantaran menyelundupkan senjata.

"Saya sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar," kata Wuryanto dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Senin (23/1/2017).

Ia menjelaskan, ada dua misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berada di negara tersebut, yaitu United Nations Missions in Darfur atau Unamid yang diikuti TNI dan Formed Police Unit (FPU) yang diikuti Polri.

"Satgas Unamid sampai saat ini masih melaksanakan tugas di Sudan sampai bulan Maret 2017 yang akan datang," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak adanya anggota TNI yang ditahan telah dipastikan oleh tiga pejabat yang berwenang dalam penugasan tersebut.

Mereka, yakni Komandan PMMP TNI Brigjen TNI Marzuki yang saat ini sedang berada di New York, Komandan Sektor Unamid Brigjen TNI Nur Alamsyah di Sudan, dan Komandan Sagtas Yon Komposit TNI Konga XXXV-B Unamid di Darfur Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto.

(baca: Kemenlu: PBB Selidiki Dugaan Polisi RI Selundupkan Senjata di Sudan)

Seperti dikutip Antara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir sebelumnya mengatakan bahwa pihak PBB sedang menyelidiki kasus penyelundupan senjata yang diduga dilakukan oleh polisi pasukan perdamaian Indonesia yang ditangkap di Sudan.

"Terkait permasalahan di Sudan, kami sudah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut. Terdapat beberapa kejanggalan dari informasi awal yang diterima. Pihak PBB sedang melakukan investigasi," ujar Arrmanatha Nasir dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com