Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Dampingi 2 WNI yang Ditahan di Jeddah karena Bercanda soal Bom

Kompas.com - 18/01/2017, 15:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir membenarkan adanya penahanan terhadap dua warga negara Indonesia (WNI) di Jeddah.

Keduanya baru merampungkan ibadah umrah sebelum ditahan lantaran bercanda membawa bom.

Menurut Arrmanatha, Kemenlu melalui Kedutaan Besar RI di Jeddah telah memberikan bantuan pendampingan kepada keduanya sejak kasus itu terjadi.

"Tentu ini masalah hukum. Sesuai dengan prosedur hukum di sana, ada proses penyelidikan, ada proses itu nanti apabila nantinya mereka akan naikkan ke tingkat pengadilan itu akan diproses," kata Arrmanatha di Kemenlu, Rabu (18/1/2017).

Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan keduanya, mulai dari diplomasi, negosiasi, hingga memberikan jaminan kepada otoritas keamanan setempat, bahwa keduanya tidak serius saat mengucapkan kata "bom".

"Kami juga menyampaikan dan memastikan bahwa yang bersangkutan tidak akan mengulangi perbuatannya. Harapan kami, ini tidak berlangsung ke tingkat pengadilan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota jemaah yang diketahui bernama Triningsih Kamsir Warsi (50) asal Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kecamatan Beji, dan Umi Widayani Djaswadi (56), warga Jalan Bendosolo, Desa Pogar, Kecamatan Bangil, ditahan di Jeddah, Arab Saudi.

Keduanya diamankan kepolisian setempat karena mengucapkan kata "bom" saat berada dalam pesawat Royal Brunei Airlines.

(baca: Bercanda soal Bom, Dua Anggota Jemaah Asal Pasuruan Ditahan di Jeddah)

Pernyataan itu terucap ketika pramugari pesawat bertanya kepada mereka yang hendak menaikkan barang dalam bagasi.

Hingga kini, keduanya masih diperiksa oleh petugas keamanan Arab Saudi dengan mendapatkan perhatian dari Konsulat Jenderal RI setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com