JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan bertolak ke Rakhine State, Myanmar, untuk memberikan bantuan kemanusiaan Indonesia kepada etnis Rohingya.
Menurut rencana, Retno berangkat ke Myanmar setelah menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerjasama negara-negara Islam (KTM OKI) di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Setelah transit di Yangon akan langsung ke Rakhine State, dalam rangka memberikan bantuan secara resmi dair pemerintah ke pemerintah Myanmar,” kata Staf Ahli Hubungan Kelembagaan Kementerian Luar Negeri Salman Al Farisi di Kemenlu, Rabu (18/1/2017).
(Baca: RI Desak OKI Aktif Selesaikan Persoalan di Rakhine State)
Bantuan itu sebelumnya dilepaskan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, akhir Desember 2016.
Menurut rencana, bantuan kemanusiaan sebanyak sepuluh kontainer yang berisi barang kebutuhan pokok itu tiba di Myanmar, hari ini.
Tak hanya memberikan bantuan kemanusiaan, ia menambahkan, Indonesia siap menjalin kerja sama dalam peningkatan sumber daya manusia, terutama di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Secara khusus, untuk sektor pendidikan, selain memberikan bantuan, Menteri Retno juga akan meresmikan dua sekolah di Myanmar.
Sebelumnya, empat sekolah telah dibangun pemerintah Indonesia di Rakhine State.
(Baca: Myanmar Bantah Aparat Keamanan Lakukan Kekerasan atas Rohingya)
“Bantuan Indonesia juga akan diprioritaskan pada bidang kesehatan. Walubi, mewakili masyarakat budhist Indonesia berencana membangun rumah sakit di Rakhine State, tentu saja akan di dukung lembaga-lembaga lain tenaga kesehatan,” ujarnya.
Indonesia, kata Salman, berharap agar penyelesaian persoalan kemanusiaan di Rohingya rampung secara inklusif dan komprehensif.
“Inklusif artinya, bantuan pemerintah ini tidak hanya untuk satu kelompok semata, tetapi juga semua kelompok masyarakat di Rakhine State. Karena persoalan kemiskinan dan keterbelakangan itu tidak hanya ditanggung satu kelompok semata, tapi ini masalah besar di Rakhine State,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.