JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Golkar dan Partai Nasdem prihatin dengan kondisi kebangsaan yang berkembang dewasa ini. Terutama, terhadap sejumlah pergerakan yang mencoba mengganggu ideologi Pancasila dan kebhinekaan.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Pertemuan yang digelar secara tertutup itu juga diikuti oleh sejumlah fungsionaris dari kedua parpol.
“Mendesak kepada pemerintah untuk bersikap tegas terhadap siapapun yang akan mengganggu ideologi Pancasila, persatuan dan kesatuan serta kokohnya NKRI,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham.
Baik Golkar maupun Nasdem, tidak secara tegas menyebutkan siapa pelaku pergerakan yang berupaya mengganggu ideologi dan persatuan nasional itu.
Namun, kedua partai sepakat bahwa perlunya konsistensi dari setiap elemen masyarakat untuk memperjuangkan cita-cita dan ideologi tersebut.
“Kami mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengembangkan politik kebangsaan sehingga seluruh sikap, pemikiran dan perilaku setiap anak bangsa senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan segalanya,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.