Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Enggak Mungkin Sandingkan Ahok dengan Jokowi pada Pilpres 2019

Kompas.com - 16/01/2017, 19:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Hukum dan Politik DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai ragu jika Basuki Tjahja Purnama yang kini tengah bertarung di Pilkada DKI Jakarta, diprediksi akan mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2019.

“Kecil kemungkinan itu. Saya pikir ideal melihat calon-calon ini. Enggak mungkin mereka akan mencalonkan diri,” kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (16/1/2017).

Ia menanggapi pertanyaan soal keengganan Basuki menjawab pertanyaan terakhir moderator saat debat pilkada, Jumat (13/1/2017) lalu.

Ketiga calon kepala daerah saat itu diminta komitmennya untuk tidak maju pada Pilpres 2019 jika terpilih sebagai Gubernur DKI.

Golkar, kata Yorrys, saat ini juga telah memiliki kandidat untuk diusung pada Pilpres 2019, yaitu Joko Widodo.

"Karena kami sudah mencalonkan Jokowi di 2019 bagaimana, mencalonkan siapa lagi. Yang penting sekarang ini bagaimana Ahok bisa menang satu putaran. Itu saja yang penting,” ujar dia.

Saat disinggung kemungkinan Ahok mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, Yorry hanya menjawab singkat.

“Enggak mungkin tiba-tiba terus mau kasih bersanding,” kata dia.

Saat debat pilkada, Ahok menyerahkan kepada calon wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, untuk menjawab pertanyaan yang diberikan moderator, Ira Koesno.

Djarot mengatakan, jiwa dan raga pasangan Ahok dan Djarot didedikasikan untuk warga Jakarta.

Djarot berjanji bahwa dia dan Ahok berkomitmen memimpin Jakarta sampai akhir periode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com