Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kesan Serda Lutfiah dan Serda Melysa Usai Kendarai Panser yang Dinaiki Jokowi?

Kompas.com - 16/01/2017, 13:46 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspresi rasa bangga terlihat pada wajah Serda Lutfiah (24) dan Serda Melysa Situmorang (24), seusai menunaikan sebuah tugas kehormatan.

Mereka adalah dua anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) yang mengendarai panser Anoa yang dinaiki oleh Presiden Jokowi saat menghadiri Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI menaiki panser Anoa Amphibi dari Gerbang Utama Delta II menuju Danau Mabes TNI.

Panser Anoa Amphibi selanjutnya melintasi Danau Mabes TNI menuju Gedung Aula Gatot Subroto tempat dilaksanakan Rapim TNI Tahun 2017.

"Saya bersyukur dan merasa bangga bisa ikut dalam kegiatan ini," ujar Melysa, saat berbincang dengan sejumlah wartawan.

Melysa menuturkan, pada 4 Januari 2017 lalu, mereka menerima surat penugasan yang ditandatangani oleh Asisten Operasi Panglima TNI.

Saat itu mereka berdua sedang bertugas di Pussenif Kodiklat TNI AD di Bandung.

Setelah menerima surat penugasan, Melysa dan Lutfiah langsung diberangkatkan ke Mabes TNI Cilangkap untuk mengikuti pelatihan khusus selama hampir dua minggu.

Lutfiah mengaku percaya diri kendati baru pertama kalinya mengendarai panser Anoa Amphibious yang diproduksi PT Pindad tahun 2016.

"Deg-degan tapi enggak takut sih karena sudah latihan dan maksimal," ujar Lutfiah.

Setelah turun dari Panser, Presiden Jokowi pun sempat memberi hormat kepada Lutfiah dan Melysa.

"Setelah turun dari Panser Pak Presiden mengucapkan terima kasih karena kegiatan lancar dan aman," kata Melysa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com