BOGOR, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor, Minggu (15/1/2017), menyepakati sejumlah hal.
Jokowi dan Abe sepakat bekerja sama di bidang hubungan luar negeri dan pertahanan dengan Jepang.
"Dimulai tahun ini," ujar Jokowi tanpa menjelaskan apa bentuk kerja sama yang dimaksud.
Indonesia meminta Jepang membantu mendorong modernisasi pertanian, menyelesaikan review pajak berganda, membuka akses perawat Indonesia di Jepang hingga dimulainya General Review Indonesian Japan Economic Partnership Agreement pada 2017.
Indonesia meminta Jepang mempertimbangkan membuka jalur udara Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Los Angles via Tokyo.
"Kami juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi termasuk rencana pembangunan pelabuhan patimban, lalu rencana pembahasan blok masela dan diskusi awal jalur kereta api Jakarta-Surabaya," ujar Jokowi.
Di sektor perikanan dan kelautan, Indonesia dan Jepang juga sepakat mendirikan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan di Indonesia.
"Kami juga ingin mendorong agar Jepang bisa meningkatkan kerja sama maritim dengan negara IORA di mana Indoensia menjadi ketua IORA saat ini," ujar Jokowi.
Terakhir, Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2018. Perayaan itu pun disepakati akan mengambil tema teknologi modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.