JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti fenomena intoleransi di Indonesia.
Menjawab soal banyaknya aksi provokasi intoleransi, baik di dunia nyata atau di dunia maya, Nashir meminta agar pelaku sadar bahwa apa yang dilakukannya berbahaya bagi persatuan Indonesia.
"Pokoknya imbauannya, provokatornya harus sadar, itu saja. Kalau tidak sadar ya masuk ke ranah hukum," ujar Nashir di Kompleks Istana Presiden, Jumat (13/1/2017).
(Baca: Polisi Dinilai Tak Satu Sikap Tangani Kasus Intoleransi)
Di sisi lain, Nashir juga mengimbau aparat penegak hukum untuk tegas dan tidak bimbang dalam menegakkan aturan perundangan terkait perkara intoleransi.
Nashir mengatakan, pada dasarnya, gesekan pada masyarakat yang bersifat majemuk merupakan hal yang biasa. Itu masuk ke dalam dinamika sosial.
"Kalau ada gesekan itu hal yang alamiah. Nah tinggal semua pihak mencoba untuk lebih matang, lebih dewasa di dalam menyelesaikan masalah," ujar Nashir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.