Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur dan Kekaguman atas Segala Gagasannya...

Kompas.com - 12/01/2017, 10:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi mengaku kagum terhadap sosok Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Menurut Kristiadi, Gus Dur memiliki pemikiran yang sangat mendalam dan relevan hingga saat ini.

"Saya kagum dengan Gus Dur. Di mata saya Gus Dur seperti 'juru selamat'. Pikiran-pikirannya relevan dan sangat mendalam," ujar Kristiadi, dalam acara saresehan mengenang tujuh tahun wafatnya Gus Dur, di Kantor MMD Initiative, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).

Salah satu gagasan Gus Dur semasa hidupnya yang cukup penting adalah memadukan konsep ketuhanan dengan kemanusiaan.

Kristiadi menjelaskan, dalam konsep tersebut, Gus Dur berpendapat bahwa setiap umat beragama harus memuliakan Tuhan dengan cara menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

"Pergulatan pemikiran Gus Dur ingin memadukan ketuhanan dengan kemanusiaan. Ketuhanan yang memuliakan manusia," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, intelektual muda NU Ulil Abshar Abdalla mengatakan, Gus Dur berpandangan, tidak ada jarak antara ke-Indonesia-an dan keislaman.

Ia menyebutkan, dalam sebuah buku Gus Dur pernah menulis bahwa Islam bukan merupakan ideologi alternatif melainkan komplementer.

Agama Islam, kata Ulil, cenderung menyempurnakan nilai-nilai tradisi yang sudah ada di masyarakat.

"Bukan mengganti atau memusuhi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Artinya saling melengkapi. Gus Dur membuat perubahan yang sangat penting dengan menanamkan pemahaman tersebut kepada seluruh warga NU," ujar Ulil.

Dalam saresehan mengenang tujuh tahun wafatnya Gus Dur itu, hadir sejumlah tokoh nasional yang dikenal dekat seperti cendekiawan muslim Mahfud MD, Alwi Shihab, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan tokoh agama Katolik Romo Benny Susetyo.

Selain itu hadir pula istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, Ketua Lakpesdam NU Rumadi Ahmad dan sahabat dekat Gus dur, Bondan Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com