JAKARTA, KOMPAS.com — Ada cerita di balik kunjungan Presiden Joko Widodo yang mengajak sejumlah YouTuber.
Tercatat, dua kali Presiden Jokowi mengikutkan YouTuber dalam kunjungan kerjanya pada akhir 2016 lalu.
Jokowi ingin "menyentuh" anak muda Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, awalnya ajakan itu datang langsung dari Presiden Jokowi.
"Beliau memang meminta kami untuk mengajak YouTuber," ujar Djumala saat berbincang dengan Kompas.com, di kantornya, Rabu (11/1/2017) malam.
Permintaan Jokowi itu muncul setelah melihat fenomena anak muda Indonesia saat ini yang lebih gemar menonton YouTube daripada mengonsumsi media massa arus utama atau mainstream, seperti televisi, koran, radio, atau berita online.
Namun, Presiden sadar bahwa apa yang tersaji di YouTube selama ini kebanyakan bukan sesuatu yang serius, misalnya kebijakan pemerintah atau hal yang menyangkut rakyat.
Salah satu konten YouTube yang diincar anak muda masa kini bersifat menghibur.
Oleh sebab itu, Presiden melihat ada peluang pemerintah untuk masuk ke segmen itu.
Presiden ingin YouTuber melihat langsung apa yang telah dikerjakan pemerintah.
Tentunya dengan format yang luwes, kreatif, serta dikemas secara santai.
"Akhirnya kami dibantu tim yang memang ahli di media sosial untuk mencari dan memilih, siapa YouTuber yang kami ajak dalam kunjungan kerja Presiden," ujar Djumala.
Beberapa hari sebelum perayaan Natal 2016, Jokowi pun memboyong tiga YouTuber terkenal ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Mereka adalah Bob, Agung Hapsah, dan Bayu Skak.
Bertepatan dengan perayaan Natal 2016, Jokowi kembali mengajak dua YouTuber tenar ke perbatasan Indonesia-Timor Timur di Nusa Tenggara Timur, yakni Kevin Hendrawan dan Arif.