Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Anggota KPU dan Bawaslu Rawan Disusupi Konflik Kepentingan

Kompas.com - 08/01/2017, 14:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, mengatakan pemilihan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk periode 2017 rawan disisipi kepentingan tertentu. Menurut dia, beberapa anggota tim seleksi menduduki jabatan strategis yang dikhawatirkan akan memunculkan konflik kepentingan.

"Misalnya, ketua timsel menjabat komisaris BUMN yang dianggap sebagian kalangan bahwa ini akan berpotensi berpihak pada salah satu kandidat," kata Jojo dalam diskusi di Jakarta, Minggu (8/1/2017).

Ketua tim seleksi (timsel), Saldi Isra, memang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang sejak Mei 2016.

Jojo, tanpa menyebut nama, kemudian mengatakan bahwa ada anggota timsel yang merupakan bagian dari penyelenggara pemilu aktif. Ia khawatir ada subjektifitas dalam memilih karena sebagai sesama anggota penyelenggara pemilu.

"Tentu saja jadi sangat rawan akan konflik kepentingan karena sesama penyelenggara pemilu," kata Jojo.

Karena itu, Jojo meminta timsel lebih transparan dalam memperkenalkan para kandidat anggota Bawaslu dan KPU. Ia menilai, indikasi ketidakjelasan model penyelenggaraan pemilu tersirat dari proses seleksi. Masyarakat dianggap belum mengetahui secara menyeluruh latar belakang calon penyelenggara negara yang akan mengatur jalannya pesta demokrasi mulai 2017 hingga 2022.

"Publik jadi tidak bisa tracking masing-masing calon," kata Jojo.

Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu meloloskan 58 dari 517 orang pada tes tahapan kedua. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 orang calon anggota komisioner KPU dan 22 calon anggota Bawaslu. Dari 58 orang tersebut, 35 persen di antaranya perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com