JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat paripurna kabinet yang dihadiri para menteri dan kepala lembaga negara, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).
"Presiden dalam sidang kabinet kali ini mengawali arahannya dengan menegaskan tidak ada reshuffle kabinet," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam jumpa pers seusai rapat.
(Baca: Tipikal Menteri seperti Ini Dijamin Tak Akan Di-"reshuffle" Jokowi...)
Pramono mengatakan, pesan ini disampaikan Jokowi agar para pembantunya bisa fokus bekerja mengejar target tahun 2017.
Tahun ini, pemerintah menargetkan perbaikan pemerataan ekonomi sehingga kesenjangan sosial berkurang.
"Kecuali kalau ada yang diperlukan untuk di-reshuffle, tapi dalam waktu dekat ini tidak ada reshuffle," tambah Pramono.
Pramono berharap, dengan adanya penegasan ini, media tidak lagi berspekulasi mengenai reshuffle kabinet.
(Baca: Asal Tak Gaduh, Hatta Yakin "Reshuffle" Jilid II Hasilkan Kerja Lebih Baik)
Terakhir, Presiden Jokowi merombak Kabinet Kerja pada Juli tahun lalu. Saat itu, sebanyak 12 menteri baru dilantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.