JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan tangan masih diperban, Tony menggendong Revano (3) yang terus menerus menangis. Sang istri dan ibu tercinta, Nia Kurniati (33), diumumkan sebagai satu dari 20 penumpang kapal Zahro Express yang hangus terbakar di RS Polri, Senin (2/1/2017).
"Mami, mami..," kata Revano sambil menangis di pundak ayahnya.
Tony berkali-kali berusaha menenangkan Revano. Namun, tangis dari buah hati dia dengan Nia seperti tak bisa terbendung lagi.
Hingga pada akhirnya pihak RS Polri melalui Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan memastikan salah satu jenazah yang terbakar adalah istrinya sendiri.
Menurut Iriawan, jenazah Nia berhasil diidentifikasi melalui informasi dari pihak keluarga, yaitu adanya kehamilan berumur tiga bulan.
Tanda itu termasuk dalam data primer saat proses identifikasi berlangsung. Dari RS Polri, jenazah Nia langsung diantar untuk dikubur di Lembang, Jawa Barat.
Bersamaan dengan jenazah Nia, ada dua jenazah lain yang berhasil diidentifikasi, yaitu Dewi dan Tjong Tho Kie.
Dengan begitu, tinggal 17 jenazah korban terbakar kapal Zahro Express yang masih dalam proses identifikasi. Iriawan menargetkan, identifikasi seluruh jenazah yang terbakar rampung dalam waktu sepekan ini.