JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo pada 2016.
Ia menilai, sepanjang tahun lalu, ada banyak hikmah yang bisa dipetik sebagai pelajaran penting untuk mewujudkan kemajuan dan kemaslahatan rakyat Indonesia kedepan.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berharap, di tahun 2017, berbagai pencapaian harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
Misalnya, di bidang ekonomi, pemerintah harus lebih berupaya mewujudkan ekonomi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Betapapun beratnya tantangan ekonomi global yang dihadapi, pemerintah diharapkan mampu melewati dan mengatasinya.
"Pemerintah harus lebih proaktif dan bergegas dalam mengimplementasikan dan mewujudkan program-program ekonomi yang pro rakyat dengan tetap mengedepankan kualitas pembangunan ekonomi bangsa yang berkeadilan dan berkeadaban" kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12/2016) malam.
Berbagai tantangan di bidang politik, kata Muhaimin, juga menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia selama tahun 2016.
Muhaimin meyakini berbagai tantangan dan dinamika politik juga akan muncul pada tahun ini.
Namun, ia yakin dengan berpegang pada tradisi dan budaya yang kuat, Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati berbagai dinamika dan tantangan dengan baik.
"Politik akan bermakna dan memiliki kekuatan abadi apabila politik terus mengakar dengan tradisi dan budaya yang kuat dan kokoh," kata dia.
Selain itu, kata Cak Imin, dalam hal kepemimpinan politik di Indonesia, corak kepemimpinan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur perlu digaribawahi.
Selain itu, kepemimpinan politik juga harus dilandasi prinsip al-ukhuwah al-islamiyyah (persaudaraan Islam) dan al-ukhuwah insaniyah (persaudaraan manusia).
"Saya berharap tahun 2017 jadi tahun kesantunan dalam berpolitik dan berdemokrasi yang berkeadaban," ucap Muhaimin.