JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan kementeriannya menargetkan peningkatan konversi bantuan pangan tunai ke nontunai kepada masyarakat yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Awalnya PKH merupakan bantuan tunai kepada masyarakat miskin di Indonesia. Ia mengatakan, mulai Januari 2017 pemberian bantuan nontunai akan mulai dioptimalkan di 44 kota dan 5 kabupaten.
"Untuk saat ini keluarga yang terdaftar dalam PKH yang menerima bantuan pangan nontunai sebanyak 1,2 juta keluarga. Pada 2017 kita targetkan jadi 3 juta keluarga," kata Khofifah saat ditemui di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (31/12/2016).
Ia mengatakan, konversi bantuan pangan tunai ke nontunai punya banyak manfaat bagi masyarakat. Di antaranya, masyarakat bisa menerima bantuan secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas.
Nantinya, pemberian bantuan nontunai diserahkan melalui warung di daerah setempat dengan kuota yang telah ditentukan.
"Masyarakat bisa pilih kualitas berasnya, mau medium atau premium. Bila panen dan stok beras masih cukup, mereka bisa alihkan ke stok gula dan minyak goreng yang lebih banyak. Dengan ini masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan pangannya secara komprehensif," lanjut Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.