JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan rumah susun atlet Asian Games XVIII di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Saya melihat kondisinya ini sudah sangat bagus. Tinggal penyelesaiannya saja," ujar Jokowi di sela meninjau proyek tersebut, Kamis (29/12/2016).
Jokowi menyebut, proyek rumah susun tersebut rampung September 2017 dan sudah langsung dapat digunakan.
Dalam peninjauannya, Jokowi juga menyaksikan proses pengecoran akhir tiga atap dari 10 tower yang dibangun di kompleks rumah susun itu.
Jokowi mengatakan, kawasan rusun atlet itu nanti terdiri dari dua blok, yakni Blok C2 yang terdiri dari tiga tower dan D10 yang terdiri dari 10 tower.
"Yang ini (D10), bisa mengakomodasi 5.494 atlet. Kalau yang sana (C2), bisa mengakomodasi 1.932 official dan jurnalis," ujar Jokowi.
Satu ruangan rusun memiliki tipe 36 dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur.
Ruangan itu dirancang untuk menampung tiga orang sehingga seluruh rusun itu dapat menampung 22.278 orang.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Pembangunan kawasan rusun atlet tersebut mulai dibangun pada 17 Maret 2016. Hingga Desember 2016 ini, progres pengerjaannya mencapai 44,39 persen.
Pembangunan proyek senilai Rp 3,4 triliun sendiri merupakan ketentuan International Olympic Committee, di mana tuan rumah Asian Games mesti menyediakan tempat tinggal yang mampu menampung 14.000 atlet.