Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertolak ke Manado, Jokowi Hadiri Perayaan Natal Nasional di Minahasa

Kompas.com - 26/12/2016, 17:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (26/12/2016).

Presiden direncanakan menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2016 di Kabupaten Minahasa.

Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 16.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Manado, Presiden dan rombongan akan bermalam di Manado sebelum memulai rangkaian kegiatannya di Provinsi Sulawesi Utara keesokan harinya.

Esok harinya, Presiden dijadwalkan akan meninjau Bendungan Kuwil, di Kabupaten Minahasa Utara dan kemudian akan meresmikan proyek infrastruktur energi PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Lahendong Unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Unit 3 di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.

Sore harinya, bertempat di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi akan menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2016. Acara ini bakal didatangi kurang lebih 17.000 orang.

(Baca: Jokowi Hadiri Natal Nasional di Minahasa, 3.500 Anggota TNI-Polri Disiagakan)

Setelah menghadiri peringatan Natal, Presiden dan rombongan akan langsung lepas landas menuju Bandar Udara Internasional El Tari Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melanjutkan kunjungan kerja.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Manado, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala.

Lalu, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Gories Mere serta Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

Kompas TV Perayaan Natal Berjalan Aman

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com