JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi upaya semua pihak untuk membuat jalannya ibadah Natal 2016 menjadi khidmat.
Ritual Natal, menurut Novanto, bukan sekadar seremoni di tengah gemerlap cahaya dan ornamen. Namun lebih dari itu, ritual Natal memiliki makna dan hikmah tersendiri.
"Tentu saja Natal memiliki makna dan hikmah terdalam yang tidak hanya menyentuh pribadi dan masyarakat kita yang sedang merayakannya, namun juga menginspirasi kehidupan bangsa dan umat manusia pada umumnya," kata Novanto melalui keterangan tertulis, Jumat (25/12/2016).
Setiap agama, lanjut Novanto, membawa misi kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan. Dan substansi Natal perlu dipahami dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
"Masyarakat kita akan semakin mengerti betapa pentingnya suasana hidup yang harmoni, saling menghargai, saling menghormati dan saling mengasihi," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.
Lebih jauh, Novanto juga mengomentari perkembangan berbagai persoalan menjelang pergantian tahun.
Menurut dia, Indonesia dihadapkan pada tantangan-tantangan yang lebih dinamis dan kompleks pada 2017.
Ia berharap seluruh stakeholder dan komponen bangsa mampu saling mendukung untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Selamat Natal dan Tahun Baru 2017. Semoga segala upaya dan kerja keras kita akan memberi manfaat yang nyata bagi rakyat Indonesia. Semoga segala upaya dan kerja keras kita bernilai ibadah di Sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata Novanto.
"Semoga segala niat baik kita untuk bangsa dan negara akan menjadikan bangsa dan negara kita lebih damai, aman, makmur dan sejahtera."