Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sel Teroris Diduga Terafiliasi ISIS, Polisi Diminta Segera Tangkap Bahrun Naim

Kompas.com - 22/12/2016, 09:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Bahrun Naim mencuat sejak teror bom di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, awal 2016.

Ia merupakan simpatisan ISIS asal Indonesia yang menetap di Suriah sejak 2014 lalu.

Bahrun disebut mendalangi beberapa aksi terorisme yang dilakukan sejumlah kelompok radikal di Indonesia.

Empat penangkapan terduga teroris di berbagai tempat, Rabu (21/12/2016) kemarin, juga disinyalir terkait jaringan Bahrun Naim.

Pengamat terorisme Harits Abu Ulya mengatakan, seharusnya tak hanya sel kecil bentukannya yang disapu bersih

Pusat kendalinya juga harus dibekuk untuk menekan kelompok teroris di Indonesia.

"Kalau memang Bahrun Naim biang kerok harus ada solusi terhadap dia, tidak hanya perang cyber army. Tidak bisa," kata Harits, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/12/2016).

(Baca: Dua Terduga Teroris di Tangsel Diduga Sel Bentukan Bahrun Naim)

Hampir seluruh kelompok teroris yang terungkap belakangan dikaitan dengan Bahrun Naim.

Namun, Harits meyakini hanya sebagiannya yang di bawah kendali Bahrun Naim.

Salah satu terduga teroris yang tewas dalam penyergapan di Tangerang Selatan, Omen, misalnya, merupakan mantan terpidana yamg terkena pengaruh radikal selama berada di dalam sel.

Ia direkrut oleh Ovi, salah satu terpidana kasus pengeboman di Kedutaan Besar Myanmar tahun 2013.

Harits mengatakan, Obi merupakan anggota jaringan pimpinan Aman Abdurrahman yang kini diisolasi di Nusakambangan.

"Yang di Tangerang ini grup orang Tasik yang dipimpin Aman Abdurrahman," kata Harits.

Kepolisian diminta mengelaborasi lebih jauh peta jaringan teroris di Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com