MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 kru korban pesawat Hercules C-130 HS milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A-1334 yang jatuh di Gunung Lisuwa Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya akan dibawa ke Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang.
Hal itu sebagai penghormatan terakhir terhadap seluruh kru karena mereka merupakan anggota tetap Lanud Abdulrachman Saleh.
"Disemayamkan dulu ke Malang sebagai penghormatan terakhir. Kemudian kalau memang ada pihak keluarga yang ingin dimakamkan di makam keluarga, mungkin akan dipersilakan sesuai dengan proses militer," kata Kepala Penerangan (Kapen) Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Mayor Sus. Hamdi Londong Alow.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI RM Djoko Senoputro mengatakan, saat ini semua kru yang tewas sudah berhasil dievakuasi dan sudah ada di dalam kantong janazah.
Sesuai jadwal, 12 jenazah itu akan tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada malam nanti menggunakan pesawat jenis Boeing."Kru sudah masuk kantong jenazah. In Syaa Allah malam sudah sampai di Lanud Abdulrachman Saleh," ungkapnya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan petugas setempat untuk memakamkan prajurit yang gugur itu di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati. Tapi jika ada keluarga yang ingin memakamkan jenazah di makam keluarga, pihaknya akan mempersilakan.
Berikut nama - nama kru yang ada dalam pesawat tersebut.
1). Mayor Pnb Marlon A Kawer.
2). Kapten Pnb J Hontian F Saragih.
3). Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.
4). Lettu Nav Arif Fajar Pray
5). Plt Lukman Hakim.
6). Plt Suyata
7). Plt Kusen.
8). Serma Kudori.
9). Plt Agung Tri
10). Pld Agung S
11). Serma Fatoni
12). Serda Suyanto.