Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keempat Pasca-gempa Aceh, 101 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/12/2016, 12:37 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, hingga Sabtu (10/12/2016) pagi, jumlah korban tewas akibat gempa Aceh sebanyak 101 orang.

"Menginjak hari keempat masa tanggap darurat pada tanggal 10 Desember 2016, data pada hari ini per pukul 10.00 WIB, ada penambahan satu jumlah korban jiwa," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Dengan adanya satu orang yang ditemukan tewas ini, jumlah korban sudah mencapai 101 jiwa.

Sutopo mengatakan, satu orang yang tewas itu ditemukan di Kabupaten Pidie pada Jumat (9/12/2016) kemarin.

"Atas nama Sahrul, (usia) 23 tahun," kata Sutopo. Sutopo menambahkan, dari 101 orang yang meninggal, sebanyak 93 jenazah sudah teridentifikasi.

Adapun rinciannya, sebanyak 88 jenazah teridentifikasi di Kabupaten Pidie Jaya, dua jenazah di Kabupaten Bireun, dan tiga jenazah di Kabupaten Pidie.

Sutopo menambahkan, jumlah korban luka-luka yang berada di Kabupaten Pidie Jaya tercatat sebanyak 589 orang. Rinciannya, 17 orang luka berat dan 462 orang luka ringan. 

Kemudian, di Kabupaten Bireuen, jumlah korban luka tercatat sebanyak 267 orang. Rinciannya, 12 orang mengalami luka berat dan 256 luka ringan.

Di Kabupaten Pidie, tercatat berjumlah 857 orang. Rinciannya, sebanyak 139 orang mengalami luka berat dan 718 luka ringan. "Jadi, total yang luka-luka sebanyak 1.713 orang," katanya. 

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, pada Rabu 7 Desember 2016 pukul 05.36 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com