Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Perbanyak Tenaga Kesehatan dan Evakuasi untuk Gempa Aceh

Kompas.com - 08/12/2016, 21:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI kembali menambah personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/12/2016) pagi.

TNI sebelumnya telah mengirim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Aceh dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 TNI AU.

Menurut Kapten Irrie Setianto selaku pimpinan personel tambahan, Satgas Kesehatan TNI yang diberangkatkan ke Aceh berjumlah 216 personel. Mereka berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (7/12/2016).

(Baca: 67 Sekolah di Pidie Jaya Rusak Parah akibat Gempa Aceh)

Irrie Setianto menyatakan pengiriman pasukan ekstra ini untuk mengoptimalkan proses evakuasi dan pengobatan korban yang mengalami luka.

"Iya, kemarin dari yang sudah berangkat mengatakan begitu, butuh untuk tenaga evakuasi dan kesehatan, makanya penambahan personil diutamakan bagi mereka yang memiliki kualifikasi evakuasi dan kesehatan," kata Irrie saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Kamis (8/12/2016) sore.

Jumlah tersebut terdiri dari 82 prajurit Yonkes Kostrad TNI AD, 61 prajurit Marinir TNI AL dan 31 personel Basarnas.

(Baca: Jokowi: Aceh Tidak Sendiri)

Rumah Sakit Mintohardjo TNI AL juga mengirimkan 6 orang dokter spesialis, seorang dokter umum dan 35 orang staf kesehatan Marinir.

Bantuan kesehatan dan SAR kembali ditambah TNI dengan mengirim satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) dengan 70 personil yang berasal dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com