JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyampaikan duka mendalam atas kejadian gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) subuh.
"Duka yang mendalam kepada seluruh korban luka dan meninggal dunia serta keluarga yang merasakan duka, serta keluarga yang ditinggalkan tentunya juga menjadi duka dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu.
Ia memastikan DPR akan turut terlibat dalam upaya penanganan kejadian tersebut.
Upaya itu di antaranya dengan memberikan bantuan tenaga, materi, dan pikiran.
Selain itu, pihaknya akan meminta seluruh jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga daerah Aceh dan sekitarnya untuk melakukan langkah-langkah strategis dan taktis terkait kejadian tersebut.
"Kami akan melakukan respons cepat atas kejadian ini dengan turut terlibat dalam upaya-upaya penanganan," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Taufik juga meminta agar semua komponen terkait memberikan perhatian penuh dan segera melakukan tindakan penanganan yang dibutuhkan, termasuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadi gempa susulan.
"Saya kira pemerintah pastinya akan bertindak cepat juga, ingat peristiwa tsunami Aceh, siapa pun pemimpin di dalam pemerintahan kita saat ini pasti akan cepat merespons hal-hal seperti ini," kata dia.
Gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) pukul 05.03 WIB telah menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang merupakan kawasan pusat gempa dengan kedalaman 10 km tersebut.
Data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk dari relawan komunikasi RAPI Aceh, menyebutkan, kerusakan yang sudah terdata sementara di Pijay antara lain SPBU Ulee Gle rusak.
Warkop Umar Kumis di kompleks SPBU tersebut hancur, kubah Masjid Dayah Mudi Mesra Samalanga jatuh, Gedung Lantai IV STAI Al-Aziziah roboh, Meunasah Muko Kuthang Ulee Gle hancur, dan toko H Jailani yang berkonstruksi empat lantai di Luengputu juga roboh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.