Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Apresiasi Aksi Doa Bersama dan Peran Aktif Jokowi

Kompas.com - 02/12/2016, 18:41 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi peserta doa bersama 2 Desember 2016 di kawasan Monas yang mampu menjaga keamanan dan ketertiban hingga usai.

Prabowo mengatakan, aksi tersebut menunjukkan bahwa umat Islam menginginkan suasana yang damai dan tidak memperuncing masalah.

"Saya bersyukur acara hari ini berjalan dengan baik dengan aman, damai, dan tercipta suasana yang sejuk sekali. Saya kira itu membantu untuk tidak memperuncing masalah," ujar Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Aksi tersebut menuntut ketegasan hukum dalam kasus dugaan penistaan agama yang telah menetapkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka.

Seusai shalat Jumat, Presiden Joko Widodo sempat mendatangi kawasan Monas untuk bertemu dengan sejumlah pimpinan GNPF-MUI sebagai pihak yang menginisiasi acara, serta peserta aksi.

Presiden Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada semua peserta karena telah menggelar aksi doa bersama dengan tertib.

(Baca: Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Peserta Aksi Doa Bersama)

Prabowo berpendapat bahwa upaya Presiden Jokowi itu menjadi bukti bahwa Presiden peduli terhadap aspirasi masyarakat dari semua kalangan atau kelompok.

Dia juga menampik anggapan yang menyebut Presiden Jokowi tidak mau mendengar aspirasi dari kelompok tertentu.

"Jadi anggapan bahwa Presiden Jokowi tidak mau dengar aspirasi dari bawah terbukti tidak benar," ujar Prabowo.

"Saya kalau diminta pendapat selalu akan beri saran yang baik. Selalu saya menganjurkan Pak Presiden bertindak dengan hati-hati dan dengan seadil-adilnya," kata dia.

Kompas TV Jokowi: Terimakasih atas Doa & Zikir untuk Bangsa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com