Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Imbau Polairud Pererat Komunikasi dengan Masyarakat

Kompas.com - 01/12/2016, 13:28 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau seluruh jajaran Direktorat Kepolisian Air dan Kepolisian Udara (Polairud) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat untuk mendukung kelancaran tugasnya.

Hal itu disampaikan Tito, yang diwakili Wakapolri Komjen Syafruddin, dalam sambutan peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kepolisian Air dan Udara, di Pangkalan Direktorat Kepolisian Air Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2016).

"Intensifkan komunikasi dan jalin kemitraan dengan masyarakat, kerja sama sinergi dengan stakeholder terkait guna mendukung kelancaran tugas serta implementasinya," kata Syafruddin.

Ia mengatakan, hal ini seiring dengan visi pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Oleh karena itu, keberadaan satuan polisi air dan udara harus dikedepankan dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan.

Kapolri, kata Syafruddin, juga berharap Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara terus meningkatkan kemampuan personilnya agar lebih profesional.

Selain itu, Baharkam diharapkan selalu melakukan pemeliharaan dan perawatan alat yang dimiliki agar usia pakai alutsista lebih panjang.

"Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SAR (search and rescue), medical evacuation, pergeseran pasukan, serta patroli udara," kata dia.

Adapun alutsista yang dimiliki Kepolisian Air saat ini, yakni kapal patroli kelas A2 dengan panjang 72 meter sebanyak satu unit.

Kapal kelas A3 dengan panjang 48 meter sebanyak lima unit, dan enam unit kapal kelas C1 dengan panjang 27 meter yang diperuntukkan bagi beberapa Polda di daerah perbatasan.

Sedangkan alutsista Kepolisian Udara, yakni tiga unit helicopter bell 429, satu unit helicopter bell 412, dan satu unit pesawat Cassa 295.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com