JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said mengatakan, perpolitikan di Indonesia saat ini kurang berkualitas.
Pasalnya, kata Sudirman, banyak orang-orang baik yang enggan ikut serta dalam kancah politik di Indonesia. Ini karena proses politik di Indonesia masih bersifat prosedural.
Alhasil, proses tersebut membutuhkan uang yang besar dari orang-orang yang masuk ke dalam kancah politik.
"Saya kira banyak teman-teman yang baik tidak terpanggil karena adanya politik prosedural," ujar Sudirman dalam seminar di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Mantan Menteri ESDM ini menuturkan, kondisi politik di Indonesia saat ini tak bisa dibiarkan. Untuk itu, diperlukan dorongan agar orang-orang baik tersebut mau berpartisipasi dalam politik di Indonesia.
"Kalau kita mau meningkatkan mutunya, bagaimana caranya mendorong sebanyak mungkin orang-orang baik ke dalam proses politik baik di dalam legislatif maupun eksekutif," ucap Sudirman.
Salah satu dorongan itu, menurut Sudirman, dapat dilakukan dengan mendorong pendanaan partai politik melalui dana publik.
Dengan pendanaan partai politik melalui dana publik, dia meyakini biaya proses politik di Indonesia menjadi berkurang. Sehingga, orang-orang baik tersebut berminat terlibat dalam kancah politik.
"Pendanaan partai politik dengan dana publik punya implikasi membuat proses politik tidak harus mahal, sehingga bisa mengundang putra-putri terbaik masuk ke dalam politik," ucap Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.